Diskusi tentang Desain - Proses Desain (2)
Proses Desain (2)
Pemetaan untuk arsitek pertama diteliti dan dijabarkan untuk para arsitek di the RIBA Architectural Practice and Management Handbook (1965) dibagi menjadi 4 fase:
1) Fase pertama Asimilasi (Assimilation)
Pengumpulan dan pengaturan informasi umum dan spesifik terkait permasalahan yang dihadapi
2) Fase kedua Penyelidikan umum (General Study)
Menyelidiki sifat-sifat permasalahan melalui investigasi/penyelidikan untuk menemukan solusi atau cara-cara untuk mengatasi masalah.
3) Fase ketiga Pengembangan (Development)
Pengembangan dan penajaman solusi tentatif dari fase kedua
4) Fase ketiga komunikasi (Communication)
Mengkomunikasikan satu atau dua solusi kepada orang-orang di dalam maupun di luar tim desain.
Keempat fase ini tidak musti berurutan meskipun bisa demikian.
Keberhasilan proses desain dapat terlihar dari transmisi antar fase. Misalnya, fase 1 akan sulit dilalui untuk menemukan informasi yang tepat jika fase 2 yaitu mengenali masalah juga dilakukan. Pendidikan desain saat ini mengelaborasi metode desain sehingga tiap proses desain akan disertai dengan laporan yang berisi infromasi yang dikumpulkan saat awal proyek. Informasi ini akan berdampak pada desain, bila digunakan dengan tepat dan menunjukkan perlunya transisi yang baik antara fase 1 dan 2. Selanjutnya, fase 3 tidak akan menjadi tajam jika fase 2 kurang dalam dan masalah tidak terkenali sepenuhnya. Bahkan bisa jadi, saat fase 4 dilakukan dan desain dipaparkan kepada klien, klien akan menunjukkan bahwa fase 1 tidak terjawab.
Selanjutnya, RIBA juga memperkenalkan 12 langkah 'Plan of Work' yaitu:
- Inception
- Feasibility
- Outline Proposals
- Scheme Design
- Detail Design
- Production Information
- Bills of Quantities
- Tender Action
- Project Planning
- Operations on site
- Completion
- Feed-back

Comments
Post a Comment