Akses Sisi Darat Bandar Udara (Bagian 14)
Moda Akses Bandara (bagian 9)
(2) Keretaapi - bagian 5 - Moda Keretaapi sebagai partner penting bagi bandara
Seringkali, moda keretaapi dianggap sebagai partner penting untuk bandara karena mengirangi waktu tempuh dari dan ke bandara serta meningkatkan area cakupan (catchment area). Stasiun kereta cepat letaknya sebaiknya tidak terlalu berdekatan dengan keretaapi konvensional agar kereta konvensional dapat beroperasi di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi untuk membagi layanan. Stasiun keretaapi cepat dibangun pada bandara-bandara besar, dapat digunakan untuk menjadi alternatif kekurangan slot penerbangan pada landasan yang tersedia, khususnya pada saat waktu puncak pergerakan (peak). Kereta cepat dapat menggantikan penerbangan regional sehingga slot yang tersedia dapat digunakan untuk penerbangan jarak jauh. Bandara juga harus ikut menanamkan investasi untuk skema semacam ini, memastikan jarak antara stasiun kereta cepat menuju ke bandara regional secara ekonomis memadai. Bandara-bandara kelas menengah/regional ini dapat disambungkan ke jalur kereta cepat. Namun skema ini belum dapat terlaksana, misalnya untuk terbang ke New York dari Amsterdam daripada melalui bandara-bandar kecil menuju ke Heathrow misalnya. Selain itu, setelah Euro Tunnel dibuka dibawah Selat Channel Inggris, lebih mudah untuk mengakses bandara Brussel melalui keretaapi dari tenggara Inggris daripada melalui London- Heathrow.
Gambar 1.Kereta Eurostar melewati Euro Tunnel
Dibandingkan dengan keretaapi, transportasi udara lebih fleksibel khususnya untuk bandara kecil dan menengah. Mengubah rute dan frekuensi lebih mudah dibanding pada keretaapi. Namun, slot yang terbatas untuk penerbangan jarak dekat dan menengah menjadi alasan kenapa penerbangan menjadi kurang fleksibel.
__________
Referensi literatur :
1) Kazda,Antonin; Caves, Robert E. Airport Design and Operation. 2nd Edition. (Elsevier : 2007)
Comments
Post a Comment