Akses Sisi Darat Bandar Udara (Bagian 12)
Moda Akses Bandara (bagian 8)
(2) Keretaapi - bagian 3
Sistem keretaapi bawahtanah atau metro dicirikan dengan jarak yang singkat antar stasiun. Sistem keretaapi bawahtanah atau metro ini cocok untuk digunakan oleh pekerja atau pelaku usaha di bandar udara. Keuntungan dari sistem ini adalah frekuensinya yang tinggi dan biaya yang murah. Kekurangannya adalah waktu tempuh yang lama, kecepatan yang lambat, dan tidak cocok untuk mengangkut barang ukuran besar.
Contoh kereta bawahtanah misalnya jalur underground London dari Picadilly Line menuju ke Heathrow membutuhkan waktu rata-rata sekitar 50 menit dan melewati 18 pemberhentian. Sebagai pembandingnya yaitu The Special Heavy Rail Heathrow Express yang dibangun dengan biaya £750 Juta oleh Bandara Heathrow dan menghubungkan Stasiun Paddington ke Bandara Heathrow dan membutuhkan waktu hanya sekitar 16 menit ke Terminal 1, 2, dan 3 di area tengah bandara dan 4 menit tambahan menuju ke terminal 4.
Gambar 1.Picadilly Line menuju Heathrow
Jalur kereta khusus bandara biasanya dihubungkan dengan city check-in untuk lebih menarik pangguna, dan sebelum city check-in dihapuskan dan web check-in populer, bandara-bandara seperti Zurich, Hong Kong dan Madrid menggunakan fasilitas ini. BAA (British Aviation Authority) menutup fasilitas city check-in pada tahun 2001 dengan alasan keamanan dan biaya. Alasan sering hilang atau tertukarnya bagasi juga menjadi penyebab sistem ini dihapuskan.
__________
Referensi literatur :
1) Kazda,Antonin; Caves, Robert E. Airport Design and Operation. 2nd Edition. (Elsevier : 2007)
Comments
Post a Comment