Akses Sisi Darat Bandar Udara (Bagian 10)

  

Moda Akses Bandara (bagian 6)

(2) Keretaapi - bagian 1

Seiring dengan mulai maraknya isu transportasi berkelanjutan (sustainable transportation) terlebih karena kemacetan dan tundaan karena transportasi darat yang terhambat, opsi keretaapi bandara mulai dipertimbangkan. Banyak bandara di dunia yang mulai membuka akses keretaapi untuk menambah daya tangkap (catchment) bandara dan juga melayani kota-kota di sekitar bandara. Penggunaan angkutan umum menargetkan hingga 50% pengguna untuk shifting ke angkutan umum pada beberapa negara di Eropa. Di negara seperti Inggris, bandara diwajibkan memiliki rencana kases (access plan) yang meningkatkan penggunaan angkutan umum. 

Contoh-contoh akses keretaapi bandara yang baik di dunia:
  • metros di Madrid, Stuttgart
  • keretaapi super cepat (high speed) di Frankfurt, Charles de Gaulle, Copenhagen
  • keretaapi ringan (light rail) di Baltimore/Washington, Bremen
  • keretaapi super cepat khusus bandara di Heathrow, Oslo, Stockholm, Hongkong, Kuala Lumpur




   Gambar 1. keretaapi super cepat (highspeed) dapat meningkatkan catchement area bandara  
(Sumber:  Kazda,Antonin; Caves, Robert E, , 2007 )

Kebijakan untuk menghubungkan kota dengan bandara menggunakan keretaapi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti:

  • jumlah penumpang tahunan  bandara
  • ketersambungan dengan infrastruktur eksisting
  • pemisahan lalulintas penumpang berjadwal, charter, bisnis, dan wisata






__________
Referensi literatur :
1) Kazda,Antonin; Caves, Robert E. Airport Design and Operation. 2nd Edition. (Elsevier : 2007)



Comments

Popular Posts