Mengenal Bangunan Terminal Bandar Udara (bagian 4)
Konsep Airside-Landside
Konsep paling jelas pada terminal penumpang adalah pemisahan fisik antara fasilitas yang menangani penumpang dan kendaraan darat (ground vehicle) dengan fasilitas yang menangani pesawat udara. konsep pemisahan yang jelas ini pertama kali muncul pada Bandar Udara Internasional Tampa di Amerika Serikat pada tahun 1972.
Gambar 1. Konsep pemisahan airside dan landside yang terlihat jelas pada Bandar Udara Internasional Tampa, Amerika Serikat (Sumber: https://news.tampaairport.com/tpa-named-best-airport-in-north-america-for-its-size/)
Konsep Airside-Landside sangat bergantung pada sistem pemindahan penumpang otomatis (automated pedestrian movement system) agar perpindahan penumpang dari dan ke tiap sisi (sisi udara ke sisi darat dan sebaliknya) dapat berjalan secara cepat dan efisien. Pada fasilitas sisi darat, proses penumpang dan bagasi dapat dilakukan tanp harus berada dekat secara fisik dengan pesawat udara. Fasilitas tambahan lainnya seperti konsesi dan fasilitas pelayanan penumpang lainnya terletak di fasilitas sisi darat untuk memberikan pengalaman lebih baik kepada penumpang. Fasilitas sisi udara dapat berbentuk apapun (berbentuk X seperti pada Bandar Udara Tampa atau memanjang seperti biasa) untuk mendukung pelayanan yang efisien untuk naik/turun penumpang, pengisian bahan bakar, dan pelayanan untuk pesawat udara lainnya. Memisahkan antara sisi udara dan sisi darat akan mempermudah pengembangan bandar udara selanjutnya, baik pengembangan pada pesawat udara dan pertambahan jumlah penumpang.
Off-Airport Terminal
Pada tahun 1980-an konsep airside-landside menjadi dasar pengembangan konsep eksperimental yang dinamakan konsep off-airport terminals dimana konsep city check-in diperkenalkan. Penumpang tidak harus berada dekat dengan pesawat udara saat melakukan check-in penumpang, bagasi dan untuk parkir kendaraan. Untuk menuju ke terminal penumpang dari fasilitas terpiasah tersebut dapat digunakan fasilitas shuttle sehingga meminimalkan penumpukan penumpang di terminal penumpang karena proses sudah dilakukan terlebih dahulu di fasilitas yang terpisah dari bangunan terminal penumpang, bahkan dapat di tengah kota. Namun sayangnya, seiring dengan isu keamanan penerbangan pasca kejadian 11 September 2001, sistem off-terminal ditinggalkan. Namun sistem ini pernah digunakan dan merupakan contoh jelas preseden penggunaan fasilitas sisi darat yang benar-benar terpisah dari sisi udara, jauh dari bandar udara dan terminal penumpang dan memungkinkan pengembangan perencanaan penerbangan di masa depan.
__________
Referensi literatur :
1) Alexander T. Wells, dkk. Airport Planning & Management. 5th Edition. (McGraw - Hill : 2004)
Comments
Post a Comment